Sabtu, 15 Mei 2010

Hita masih ingin main di AREMA

Ada satu pemain Persela Lamongan yang tak asing lagi bagi Aremania pada pertandingan terakhir Grup L Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Rabu (12/5) yakni Franco Hita.

Franco Hita
Franco Hita, masih cinta Arema dan ingin kembali main di Arema. (foto: Zul)

Striker asal Chile berusia 31 tahun itu tampil selama 62 menit sebelum digantikan Amsar Resa pada babak kedua.

Piala Indonesia bukan ajang yang asing bagi Hita karena saat masih bernama Copa Indonesia, Hita sempat memberi gelar juara bagi Arema di era kepelatihan Benny Dollo.

Pertandingan di Stadion Kanjuruhan kemarin merupakan kesempatan pertama Hita tampil menghadapi mantan klubnya di hadapan Aremania musim ini.

Usai pertandingan Hita mengaku senang bisa kembali main di Malang dan tampil di hadapan Aremania karena dia sendiri belum lupa bagaimana kehebatan Aremania dalam mendukung Singo Edan.

“Aku senang bisa kembali main di depan Aremania, pasti aku belum lupa dengan Aremania, aku juga terima kasih mereka sambut aku dengan baik, kasih tepuk tangan dan panggil namaku,” ujar Hita usai pertandingan kepada ONGISNADE.

Ketika ditanya apakah ingin kembali main di Arema, Hita yang memiliki tato singa itu mengaku ingin kembali bermain di Arema bila ada kesempatan.

“Aku masih cinta Arema dan tentu saja mau gabung lagi dengan Arema bila ada kesempatan,”

Senin, 10 Mei 2010

AREMA Kembali Ajukan Tuan Rumah Piala Indonesia

Setelah sukses lolos dari babak 16 besar, Arema Indonesia kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah delapan besar Piala Indonesia 2010.


Aremania di Stadion Kanjuruhan, bisa tuan rumah lagi di Piala Indonesia. (foto: Zul)

Menurut manajer Arema, Moedjiono Mudjito, pihaknya akan mengajukan tuan rumah babak delapan besar setelah laga terakhir Arema di Grup L menghadapi Persela Lamongan, Rabu (12/5) di Stadion Kanjuruhan.

“Kami masih menunggu laga terakhir babak 16 besar yang mempertemukan Arema Indonesia dengan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan dan Pelita Jaya dengan Persidafon Dafonsoro di Stadion Gajayana,” kata Moedjiono.

“Pertimbangan kami untuk mengajukan tuan rumah babak delapan besar ini di antaranya adalah kesiapan panitia pelaksana pertandingan,”

Ia menambahkan, potensi penonton di Malang cukup besar, bahkan setiap Arema bertanding Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas 35 ribu penonton itu bisa dikatakan selalu penuh.

Sebelumnya, Panpel Arema Indonesia juga dipercaya dan sukses sebagai tuan rumah babak 32 besar dan babak 16 besar, sehingga panpel yakin untuk mengajukan sebagai tuan rumah kembali untuk delapan besar Piala Indonesia.

Arema Indonesia sendiri telah memastikan satu tiket ke delapan besar usai membekuk Persidafon Dafonsoro 1-0 hari Minggu kemarin. Di pertandingan lain, Persela Lamongan dan Pelita Jaya berbagi satu poin hasil imbang 1-1.

अरेमा केम्बली मेंगाजुकन मेंजादी तूँ रुमः पिअला INDONESIA

Setelah sukses lolos dari babak 16 besar, Arema Indonesia kembali mengajukan diri sebagai tuan rumah delapan besar Piala Indonesia 2010.


Aremania di Stadion Kanjuruhan, bisa tuan rumah lagi di Piala Indonesia. (foto: Zul)

Menurut manajer Arema, Moedjiono Mudjito, pihaknya akan mengajukan tuan rumah babak delapan besar setelah laga terakhir Arema di Grup L menghadapi Persela Lamongan, Rabu (12/5) di Stadion Kanjuruhan.

“Kami masih menunggu laga terakhir babak 16 besar yang mempertemukan Arema Indonesia dengan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan dan Pelita Jaya dengan Persidafon Dafonsoro di Stadion Gajayana,” kata Moedjiono.

“Pertimbangan kami untuk mengajukan tuan rumah babak delapan besar ini di antaranya adalah kesiapan panitia pelaksana pertandingan,”

Ia menambahkan, potensi penonton di Malang cukup besar, bahkan setiap Arema bertanding Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas 35 ribu penonton itu bisa dikatakan selalu penuh.

Sebelumnya, Panpel Arema Indonesia juga dipercaya dan sukses sebagai tuan rumah babak 32 besar dan babak 16 besar, sehingga panpel yakin untuk mengajukan sebagai tuan rumah kembali untuk delapan besar Piala Indonesia.

Arema Indonesia sendiri telah memastikan satu tiket ke delapan besar usai membekuk Persidafon Dafonsoro 1-0 hari Minggu kemarin. Di pertandingan lain, Persela Lamongan dan Pelita Jaya berbagi satu poin hasil imbang 1-1.